GlobalSatu.com, Tomohon - Berusaha membenarkan diri saat kepergok bermesraan dengan wanita lain, lelaki inisial JW alias Jef (27), warga Kelurahan Matani lll, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, malah aniaya isterinya sendiri hingga babak belur.
Kejadian terbongkarnya perselingkuhan ini berawal saat isteri pelaku inisial AM (24) berkunjung ke tempat pemangkasan rambut di Kelurahan Walian l, Kecamatan Tomohon Selatan, Senin (22/3) pukul 17.00 Wita yang ingin bertemu suaminya.
Sesampainya di tempat itu, AM malah mendapati suaminya bermesraan dengan FM sambil memeluk,mencium, serta meremas-remas buah dada perempuan itu. Merasa cemburu, AM menegur suaminya dan perempuan tersebut, hingga terjadi adu mulut.
Saat adu mulut, tiba-tiba pelaku langsung menganiaya isterinya dengan cara memukul menggunakan kepalan tangan beberapa kali yang mengenai wajah dan bagian dada. Akibat penganiayaan tersebut, kepala korban mengalami memar dan pembengkakan bahkan dada korban terasa sakit.
Mendapat informasi warga, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik Polres Tomohon, dibawa pimpinan Aipda Yanny Watung, langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bahan keterangan.
Setelah mendapat keterangan, Tim Totosik Polres Minahasa menuju rumah pelaku. Namun tidak berada rumahnya, Kemudian tim mendapat informasi bahwa pelaku sering nongkrong di Tondano, Minahasa,tim pun bergerak dilokasi yang dumaksud namun hasilnya nihil.
Watung Cs kembali mendapat informasi yang mana pelaku yang mengendarai kendaraan roda empat jenis Honda Civic Warna Silver, sudah berada di Tomohon, Selasa (23/3) sekitar pukul 01.00 Wita. Setelah melakukan penyisiran, akhirnya pelaku berhasil diamankan di jalan Sekro, Kelurahan Kolongan l, Kecamatan Tomohon Tengah, tanpa perlawanan.
Sementara, Kapolres Tomohon, AKBP Bambang Ashari Gatot SIK MH ketika dikonfirmasi melalui Katim URC Totosik Aipda Yanny Watung tak menampik akan penganiayaan dan penangkapan tersebut.
“Ya, pelaku sudah diamankan ke Polres Tomohon guna dilakukan penyelidikan dan proses lidik,”pungkas Watung