Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Pemkab Minahasa Berhasil Tekan Angka Penyebaran Covid-19

Mar 6, 2021, 20:41 WIB Last Updated 2021-03-06T13:42:59Z

GlobalSatu.com, Minahasa - Menurunnya angka penyebaran Covid-19 adalah satu keberhasilan Pemerintah Kabupaten Minahasa dibawah kepemimpinan Royke Octavian Roring sebagai Bupati dan Robby Dondokambey, sebagai Wakil Bupati.


Ketua Gugus Tugas Covid-19 Royke Roring melalui tim percepatan penanggulangan covid-19 Dr Denny Mangala MSi mengatakan,dua pekan terakhir pasien positif COVID-19 menurun drastis, bahkan beberapa hari terakhir tidak ada kasus.


“Dari data yang kita punya, penyebaran COVID-19 di Minahasa menurun drastis, sementara jumlah pasien terkonfirmasi positif yang sembuh meningkat. Sudah mencapai 94.7 persen atau 1.728 pasien dari total yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.824,” terang Mangala yang keseharian sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa 


Lebih lanjut kata Mangala, untuk pasien yang dirawat di Rumah Sakit, menurun cukup signifikan. 


“Akhir Januari lalu, ada 217 pasien yang dirawat, sedangkan pada tanggal 4 Maret, tinggal 17 orang. Ini berarti, penyebaran COVID-19 di Minahasa semakin menurun dengan adanya upaya dari seluruh stakeholder terkait yang terlibat, dalam upaya menekan penyebaran virus ini seperti, Polres Minahasa, Kodim 1302 Minahasa, Satpol PP Minahasa dan para relawan lainnya,” ujar Mangala.


" Kita jangan lengah atau terlena dengan adanya penurunan angka penyebaran COVID-19 ini.Masyarakat di Minahasa harus tetap mematuhi anjuran Pemerintah untuk menerapkan 5 M dalam setiap aktivitasnya, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” Pintahnya.


Terkait program vaksinasi di Kabupaten Minahasa, Mangala menyebut bahwa hal tersebut tetap dipacu Pemkab Minahasa.


“Vaksinasi di Minahasa sementara berjalan dan kita ada ketambahan 1.000 vaksin lagi. Sesuai rencana, vaksinasi selanjutnya akan fokus pada pedagang di pasar, tokoh agama dan ASN yang sehari harinya berhadapan dengan pelayanan publik,” pungkasnya.(Ody)

Iklan