Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Penumpukan Massa di BRI Tondano Potensi Kembali Terjadinya Penyebaran Covid-19 Lebih Masif

Apr 15, 2021, 17:49 WIB Last Updated 2021-04-15T10:49:53Z
Situasi Bank BRI Tondano saat tumpukan warga mengantri Penyaluran BPUN

GLOBALSATU.COM,MINAHASA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) mulai salurkan dana Bantuan Penerima Usaha Mikro (BPUM) untuk tahun 2021.


Dalam penyaluran BPUM ini sendiri tak menutup kemungkinan akan berpotensi terjadinya penumpukan massa penerima bantuan di setiap kantor cabang BRI, seperti halnya yang terjadi di kantor cabang yang ada di depan Taman Good Bless Tondano.


Konsekwensi penumpukan massa ini bisa berakibat terjadinya kembali penyebaran COVID-19 yang lebih masif, padahal memasuki tahun 2021 ini untuk kasus terkonfirmasi positif covid-19 mengalami penurunan drastis.


Terkait permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa selaku penanggung jawab utama pengendalian penyebaran COVID-19 berharap dan bahkan meminta pihak BRI di Minahasa agar menyalurkan BPUM tersebut, langsung di masing-masing Desa, seperti halnya penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dilakukan Bank SulutGo, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui Kantor Pos Indonesia, sejak tahun lalu.


“Pemkab berharap, penyaluran BPUM ini dilakukan seperti penyaluran BLT dan BST, yakni menyalurkan langsung ke Desa dan Kelurahan, agar tidak terjadi penumpukan massa yang bisa berdampak pada penyebaran COVID-19 yang lebih masif,” kata Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Dr Denny Mangala MSi, Kamis (15/04) siang.


Kata Mangala, pihak BRI sudah dikoordinasikan soal ini dan tinggal menunggu tanggapan balasan. Sementata, dia optimis penerapan penyaluran BPUM langsung di Desa bisa berjalan baik dan lebih terkontrol soal pencegahan penyebaran COVID-19.


“Dari hasil evaluasi kami soal penyaluran-penyaluran bantuan pemerintah, BLT bisa terlaksana dengan baik dengan metode melakukan penyaluran langsung di Desa melalui Bank SulutGo, demikian juga BST melalui Kantor Pos di masing-masing Kelurahan. Ada total 227 Desa dan 43 Kelurahan di Minahasa. Kami yakin BRI bisa karena dihampir semua Kecamatan, BRI ada,” terang Mangala.( Ody)

Iklan