GLOBALSATU.COM,MINAHASA - Bupati Dr.Royke Octavian Roring minta pihak BRI Cabang Tondano dapat mempertimbangkan permohonan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Minahasa untuk menyalurkan BPUM melalui Desa maupun Kelurahan.
" Saya berharap ke pihak BRI,sesungguhnya pernah menyarankan bisa tidak,mereka mendekatkan membawa bantuan ini seperti BST atau BLT yang dibawah ke Desa dan Keluarahan sehingga dengan demikian tidak menumpuk dikantor BRI,karena ketika menumpuk, sudah pasti bisa saja terjadi pelanggaran protokol kesehatan," kata Bupati ROR sapaan akrabnya saat disambangi Wartawan Globalsatu.com, di Rumah DInas Kelurahan Sasaran Tondano, Senin (19/04)
Permohonan Pihak Pemkab tersebut bukan tanpa alasan namun menginggat saat ini warga masih diperhadapkan dengan masa pandemi penyebaran virus Covid-19 walaupun untuk sementara waktu Kabupaten Minahasa berada di zona aman berkat kerja sama semua pihak.
" Tentu antusias warga dalam menerima bantuan ini sangat besar, tetapi karena ini masi dimasa pandemi dan puji Tuhan kita sudah masuk dizona yang aman, bukan berarti kita harus lengah," terang Bupati.
Bupati ROR berharap permohonan Pemkab Minahasa ini dapat diterima dan diseriusi pihak BRI.
"Jadi saya mohon, mungkin saya tidak menyalahkan warga saya karena bantuan ini sangat penting bagi mereka tetapi perlu pengaturan lagi lebih serius baik dari pihak BRI maupun dari pihak kami," pintahnya.
Diapun menegaskan permasalahan menumpuknya penerima bantuan BPUM di kantor BRI ini akan di tindak lanjuti bersama dengan tim satgas covid-19 kabupaten minahasa.
" Akan berkoordinasi dengan pihak BRI baik tim satgas covid kabupaten yang bersama - sama dengan pihak Polres. Kita akan tindak lanjuti secepatnya,"pungkas ROR.(Ody)