Globalsatu.com, MINAHASA - Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 1 Tondano siap gelar pembelajaran tatap muka terbatas, setelah oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Minahasa melakukan uji coba disekolah itu beberapa waktu yang lalu.
Kepala SMP N 1 Tondano Meily Paoki S.Pd MAp.Selasa (18/10) mengatakan segala sarana prasarana yang diperlukan saat pembelajaran tatap muka terbatas sudah tersedia.
" Untuk SMP Negeri 1 Tondano saat ini memang sudah siap sekali menggelar pembelajaran tatap muka terbatas, Untuk persiapan -persiapan dalam penerapan penerapan protokol kesehatan mulai dari depan sekolah sampai kelas-kelas sudah siap," Paoki.
Paoki menjelaskan pihak sekolah sendiri tinggal menunggu kapan diperbolehkannya pembelajaran tatap muka terbatas ini,."Kita tinggal menunggu kapan diperbolehkan tatap muka terbatas, kalau sudah diijinkan akan kita jalankan apalagi sekolah kami ini menjadi salah satu sekolah yang menggelar uji coba pembelajaran tatap muka terbatas dengan presentasi kehadiran siswa 25 persen," jelas Kepala Sekolah.
Pembelajaran tatap muka terbatas ini sendiri lanjut Paoki perlu didukung oleh orang tua murid di sekolah itu.
" Ini sangat didukung oleh orang tua murid,karena kehadiran siswa walaupun sudah ada aturan-aturan yang perlu kami sampaikan tapi yang menentukan adalah orang tua murid.Saat ini setelah kita evaluasi orang tua siswa sudah sangat setuju sekali tatap muka terbatas itu dijalankan.Dan pihak sekolah sendiri setiap minggu semenggelar uji coba tatap muka terbatas,"lanjutnya.
" Yang kita siapkan berupa tempat cuci tangan, pengecek suhu tubuh, serta penerapan protokol kesehatan ketat, pokoknya semua kita awasi," terangnya.
Paseki pun menuturkan saat jam belajar berlangsung siswa sebagian yang tidak menghadirkan diri di ruang kelas akan mengikuti mata pelajaran dengan sistem daring.
" Jadi kita sudah siapkan juga sistem belajar secara daring dan jam pelaksanaan belajarnya sama dengan yang ikut saat belajar tatap muka,sementara untuk pembelajaran tatap muka ini sendiri akan bergantian disetiap harinya.Untuk jam belajar kita kita kurangi,tidak bisa disamakan dengan jam belajar saat sebelum pandemi ini,mungkin hanya 20 menit satu mata pelajaran," tuturnya.
" Untuk vaksin,guru-guru di sekolah ini sudah 95 persen bersama staf tata usaha,tetapi untuk siswa sudah sekitar 75 persen.pada dasarnya SMP Negeri 1 sudah siap tetapi kami kembalikan kepada orang tua murid dan kami juga perlu dukungan orang tua murid," jelas Kepsek.
" Kegiatan siswa kira pantau mulai dari masuk sekolah sampai saat mereka pulang dan semua pihak akan kita libatkan, mulai dari pihak Kecamatan, SatuanPol PP juga Dinas Kesehatan atau Pusksesmas terdekat.Bahkan untuk SMP Negeri 1 Tondano sudah siapkan ruang isolasi saat kedapatan ada siswa maupun guru pengajar yang dinyatakan mengalami gejala covid-19." pungkasnya.(Ody)
