Globalsatu.com, MINAHASA - Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) dan Konsultasi Tahunan BIPRA Sinode Am Gereja-gereja (SAG) Sulutteng resmi dibuka, Selasa (5/04) di KGPM Sidang Sentrum Kawangkoan, Minahasa.
Kegiatan yang ketua panitianya Bupati Minahasa Royke Dr Octavian Roring ini di hadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, Ketua MPH SAG SULUTTENG, juga Kapolda Sulut BrigjenPol Mulyatno serta sejumlah Pejabat Tinggi Pemprov Sulut juga Pemkab Minahasa, sejumlah Hamba Tuhan, Pendeta dan Pelayan Khusus.
Dalam laporan kegiatan, Ketua Umum Panitia Dr Ir Royke O Roring M.Si, mengatakan, MPL dan Konsultasi BIPRA diikuti oleh 13 Sinode Gereja Gereja Am Sulutteng yang dipusatkan di Gedung Gereja KGPM Sentrum Kawangkoan, sedangkan untuk Konsultasi BIPRA dilaksanakan disejumlah gereja yang ada di bendar Kawangkoan.
” Hari ini ada 13 Gereja sebagai anggota Sinode Am yang mendaftar dan siap mengikuti kegiatan ini. Kami berharap Sidang MPL dan Konsultasi BIPRA yang digelar selama dua hari ini dapat berlangsung dengan lancar dan sukses,” ujar Roring.
Ketua MPH SAG Suluttenggo Pdt Sophia Serat S.Th, meminta semua peserta yang hadir dapat berpikir dan memutuskan segala sesuatu yang merupakan program inovatif.
” Sidang MPL mengalami beberapa kali penundaan,dan baru digelar saat ini. Terima kasih kepada panitia pelaksana yabg diketuai oleh Bapak Dr Ir Royke O Roring M.Si yang juga ketua P/KB Sinode Am dan Bupati Minahasa yang penuh semangat dalam menyiapkan segala sesuatu sehingga kegiatan ini boleh berjalan dengan baik,” tutur Werat.
Sementara, Wagub Steven Kandouw mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan selamat bersidang dan berkonsultasi kepada segenap komponen Majelis Pekerja Harian (MPH) dan BIPRA SAG SULUTTENG.
Ia berharap lewat pelaksanaan Sidang dan Konsultasi tersebut, mereka akan terus dipakai Tuhan untuk menjadi saluran berkat guna peningkatan pelayanan di masa yang akan datang.
“Sudah tentu peran seorang pengurus adalah untuk memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan dan keperluan jemaat Tuhan serta dapat memberikan solusi dan menjawab tantangan gereja Tuhan di dunia yang dinamis ini,” ujar Wagub.
“Sebagai pelayan Tuhan, kita imani dan amini bersama tujuan diadakannya sidang tahunan adalah untuk mencapai jalan keluar bersama untuk setiap permasalahan yang terjadi, dalam kita meningkatkan sumberdaya pelayanan dan pembangunan Gereja khususnya di Sulawesi Bagian Utara dan Tengah,” pesannya.
Wagub berharap, kiranya setiap terobosan yang didapatkan dari kegiatan tersebut mampu menjadi langkah pendorong kemajuan dari Gereja Tuhan dalam mengemban tanggung jawab pelayanan di tengah Jemaat.
Selain itu, BIPRA SAG SULUTTENG diharapkan mampu menjadi sarana penyalur aspirasi jemaat untuk berkomunikasi dengan kepengurusan dalam membangun relasi, bermusyawarah dan berdiskusi mengenai tantangan serta peluang di masa depan dalam menginjili dan memuridkan kawanan domba Allah.
“Lewat Sidang Tahunan ini, besar kerinduan Saya agar kita semua bisa mencapai hasil yang efektif dan komprehensif untuk kemajuan pelayanan SAG SULUTTENG, serta membantu pembangunan daerah dan bangsa melalui sinergitas yang terjalin antara Gereja dan Pemerintah,” tandasnya.
(Ody)
