Globalsatu.com,Tomohon- Walikota Caroll Senduk warning instansi terkait untuk berkolaborasi dengan pihak Polri termasuk Camat dan aparat Kelurahan dalam menyikapi permasalahan belakangan ini. Rabu 31/8/2022.
Walikota juga mengatakan, permasalahan tersebut adalah menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat termasuk secara khusus dari orang tua korban.
“Yang pasti terutama kami juga mempertanyakan fungsi pengawasan orang tua dari para korban. Bukannya kami menghakimi bagi yang menjadi korban asusila, namun tindak pengawasan orang tua terhadap anaknya ini dimana" Kata Walikota.
Lanjut Walikota, selaku pemerintah kami juga mengikuti setiap kasus yang terjadi, namun dari korban yang mengalami tindak kekerasan seksual tersebut, ada anak di bawah umur yang sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah, tanpa di cari oleh keluarganya.
“Ini sangat disayangkan kami selaku pemerintah. Jika tak pulang dalam beberapa jam dan sudah dicari oleh ortunya, pasti masalah ini tak akan terjadi. Namun demikian, kami pemerintah tak akan tinggal diam, dan akan turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Ini menyangkut masa depan para generasi muda Kota Tomohon, dan kami sudah merapatkan hal tersebut bersama pihak kepolisian, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, termasuk para Lurah dan Camat untuk turun tangan ke tengah masyarakat guna mencegah kasus seperti ini terjadi kembali.
Di ingatkan juga kepada Lurah lurah agar di manfaatkan kembali para Linmas untuk jaga malam.
(Stenly)