Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Gelar Kuliah Umum, Malonda Harap Unima Jadi Ahli Dalam Proses Penanganan Pelanggaran dan Sengketa

Sep 30, 2022, 09:45 WIB Last Updated 2022-09-30T02:45:37Z

Globalsatu.com, MINAHASA - Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Dr. Herwyn  J. H. Malonda, SH, MH menjadi narasumber pada kegiatan kuliah umum yang digelar oleh Universitas Negeri Manado (Unima) Tondano, Kamis (29/9). 


Dan dalam tatap muka yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan itu, Malonda berharap agar Unima kedepan bisa menjadi ahli dalam proses penanganan pelanggaran dan proses penyelesaian sengketa di Bawaslu dan jajarannya. 


Sebab, urai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi dan Diklat ini, menjadi ahli dalam perkara yang ditangani oleh Bawaslu baik Bawaslu RI, Provinsi dan Kabupaten Kota adalah seseorang yang dianggap ahli dalam bidang tersebut. 


“Unima yang memiliki segudang mahasiswa Hukum dan dosen yang luar biasa hebat, sekiranya kedpan bisa menjadi ahli dalam pemilu khususnya dalam proses penyelesaian sengketa dan penanganan pelanggaran,” harapnya.


Selain itu, urai mantan mahasiswa S1 dan S2 Unima ini, dalam pesta demokrasi baik Pemilihan Umum maupun pemilihan kepala daerah, Unima lewat mahasiswanya diharapkan dapat berpartisipasi menjadi relawan pemilu. 


“Bagi yang sudah punya pengalaman, bisa juga mendaftar sebagai pemantau pemilu, sebab dengan demikian kita sudah bisa bisa berpartisipasi dalam proses penentuan masa depan bangsa dan negara kita cintai,” terang suami dari Evelin Laloan ini.


Dijelaskan mahasiswa telan tingkat nasional ini, layaknya Bawaslu yang diamanatkan Undang-undang untuk mencegah dan menindak pelanggaran Pemilu dan Pemilihan, serta mengawasi jalannya tahapan Pemilu dan pemilihan, namun tetap membutuhkan partisipasi masyarakat agar penyelenggaraan Pemilu dan pemilihan ini dapat berjalan dengan baik jujur dan adil. 


“Dengan keterbatasan personil, sangat mustahil jika kami dapat melaksanakan tugas pengawasan secara menyeluruh disemua wilayah. Kami membutuhkan mahasiswa, kami membutuhkan masyarakat untuk sama sama mengawasi tahapan pemilu dan pemilihan, karena dengan melibatkan semua komponen masyarakat, pasti tugas – tugas pengawasan yang diemban Bawaslu akan berjalan maksimal,” ajak mantan ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara dua periode ini. (*/Ody) )

Iklan