Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Sidak Komisi II DPRD Minut, Ditemukan Sampah Medis B3 di Halaman Belakang RS Sentra Medika

Oct 4, 2022, 14:44 WIB Last Updated 2022-10-04T07:44:30Z

Globalsatu.com, MINUT - Ketua komisi II DPRD Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Stendy Stenje Rondouwu melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terkait pemberitaan yang beredar tentang pembuangan sampah medis RS Sentra Medika, dan ditemukan sampah medis B3 berupa bekas jarum suntik, botol-botol infus, alat tes Swab Antigen dan beberapa alat yang dipakai kedokteran dengan bekas darah yang dibuang dihalaman belakang Rumah Sakit (RS), Selasa (04/09/2022).


Ketua Komisi II Stendy S Rondonuwu didampingi anggota Komisi II Arnold Lamoni dan Sekjen LP3S Sulut Calvin Limpek mengatakan akan memanggil pihak RS untuk dilakukan hearing terbuka guna mengklarifikasi pembuangan sampah yang menurutnya, tidak pantas dibuang di tempat terbuka seperti ini.


"Kami dari komisi II akan memanggil pihak RS untuk hearing guna membicarakan secara terbuka tentang temuan ini, karena ditemukannya sampah medis B3 ini jelas terbukti pihak RS tidak prosedural dalam menangani sampah medis," tegas Rondonuwu.


"Harus diketahui bahwa sampah medis seperti jarum suntik seharusnya ada pihak yang menangani dan itu bukan pihak RS, tetapi sesuai aturan seharusnya ada pihak ketiga yang menangani," jelas Rondonuwu.


Lebih lanjut, Stendy S Rondonuwu mengatakan dalam hearing nanti, Komisi II DPRD juga akan mengundang Dinas terkait, dalam hal ini DLH Kabupaten Minahasa Utara, juga DLH Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).


Sementara, Sekjen LP3S Sulut Calvin Limpek sangat mengapresiasi langkah cepat dari komisi II DPRD Kabupaten Minut dalam melakukan Sidak.


"Kami dari LP3S Sulut sangat mengapresiasi tindakan cepat dari komisi II Dekab Minut yang telah melakukan Sidak saat ini dan telah menemukan bukti sampah medis B3 dan saya akan menghadiri hearing yang sudah disampaikan oleh pak Ketua Komisi II," ucap Calvin.


Turut hadir dalam Sidak tersebut, Wadir RS Sentra Medika dr Ivan yang mengatakan pihaknya akan mengikuti hearing dengan DPRD nanti.


"Saat ini kami tidak ada pernyataan apapun, tetapi kami akan ikuti mekanisme sesuai dengan perkataan Ketua Komisi II, dan kami akan ikuti hearing tersebut," pungkas dr Ivan. (Ekin)

Iklan