Globalsatu.com,MINUT - Polres Minahasa Utara (Minut) menggelar kegiatan Jumat Berkat (Jumat Bertemu Masyarakat) bersama petani cap tikus di Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Jumat (25/11/2022).
Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo SIK didampingi Wakapolres Kompol Johanis Heintje Daniel Korompis, Kapolsek Kauditan Iptu Ronald Mawuntu dan sejumlah PJU Polres Minut melihat langsung cara pembuatan cap tikus dan berinteraksi serta menyerap aspirasi sejumlah petani cap tikus.
Kapolres berbincang-bincang akrab dengan sejumlah petani cap tikus, mendengarkan cerita para petani bagaimana proses dari pohon hingga menjadi cap tikus walau dalam suasana hujan.
"Tujuan dari program Jumat Berkat ini adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri khususnya di Minahasa Utara. Hari ini berkunjung ke petani cap tikus, kita ingin tau bagaimana proses produksinya, juga mendengarkan aspirasi dari para petani," ucap Kapolres.
"Cap tikus ini membantu ekonomi dari para petani, namun diharapkan peredaran dari cap tikus ini tidak disalahgunakan, secara pribadi dan perorangan harus bisa menjaga dirinya saat meminum cap tikus ini. Menjelang Natal dan Tahun Baru peredaran cap tikus dapat ditekan. Kami tetap mengadakan razia terhadap peredaran cap tikus yang disalahgunakan tapi tidak terhadap petaninya," ujar Kapolres.
Hukum Tua Desa Tumaluntung Richard Kamagi mengatakan sedang menggagas terkait dengan olahan cap tikus agar tidak hanya yang murni tapi bisa difermentasikan dengan buah-buahan.
"Cap tikus ini adalah salah satu ikon dan penghasilan yang ada di Desa Tumaluntung. Kami dari pemerintah desa akan terus mendukung dan memberikan bantuan kepada para petani. Kami juga akan bekerjasama dengan Bumdes mengelola minuman cap tikus ini menjadi minuman yang difermentasikan dengan buah-buahan, sehingga bisa diproduksi keluar dan supaya hasilnya juga bisa langsung kepada masyarakat," ujar Kumtua.
Dalam kesempatan tersebut, Polres Minut juga memberikan bantuan sembako kepada para petani. (Ekin)
