Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Mini Lokakarya Penanganan Stuting DPPKB Minut di Kecamatan Kema

Nov 25, 2022, 09:13 WIB Last Updated 2022-12-09T02:22:54Z

Globalsatu.com, MINUT - Dalam rangka penanganan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Minut menggelar kegiatan Mini Lokakarya di Kecamatan Kema,  Jumat (25/11/2022).


Mini Lokakarya adalah kegiatan rembuk stunting bersama stakeholder di masing-masing Kecamatan untuk bersama-sama membantu penanganan anak-anak penderita stunting.


Data anak penderita stunting di Kec. Kema tahun 2022 berdasarkan survey bulan Februari adalah sebanyak 26 anak, lolos 22, namun di bulan Agustus kembali bertambah menjadi 30 anak.


Satgas Stunting Minut Danny Lalamentik mengatakan, beberapa faktor penyebab meningkatnya anak penderita stunting adalah  lingkungan dan ketidakmampuan ekonomi dalam keluarga.


"Di Kema 3, walaupun masalah lingkungan seperti drainase, jamban dan sanitasi kurang baik, namun hanya 1 anak yang menderita stunting, sedangkan di Tontalete lingkungan baik namun ada 16 anak penderita stunting dikarenakan ketidakmampuan keluarga," kata Lalamentik.


Untuk itu diharapkan setiap stakeholder yang ada di Kec. Kema dapat ikut serta aktif membantu penanganan stunting.


Penyediaan Dashat (dapur sehat atasi stunting) juga diadakan di Kec. Kema, dan pada bulan Desember di setiap-setiap gereja akan diupayakan supaya Diakonia akan diberikan kepada keluarga yang memiliki anak penderita stunting. (Ekin)

Iklan