Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Minahasa Utara Terpilih sebagai Pilot Project Program ICARE Dukungan Bank Dunia

Aug 16, 2023, 10:04 WIB Last Updated 2023-08-16T03:04:51Z

Globalsatu.com,MINUT - Kementerian Pertanian RI berkolaborasi dengan Bank Dunia melalui Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) mengunjungi Kabupaten Minahasa Utara (Minut) untuk melaksanakan Program Integrated Corporation Of Agricultural Resources Empowerment (ICARE), di JG Center, Selasa (15/08/2023).


Program ICARE dukungan Bank Dunia ini akan berjalan selama 5 tahun, mulai tahun 2023 sampai 2028, yang akan difokuskan pada komoditas-komoditas bernilai tinggi untuk mengantisipasi jumlah impor yang meningkat, serta meningkatkan nilai tambah pada sektor pertanian untuk mendorong ekspor.


Program ICARE dilaksanakan di 9 provinsi di Indonesia salah satunya di Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa Utara dipilih sebagai lokasi pilot project, pemerintah kabupaten Minahasa Utara akan menyiapkan area seluas 1.000 Ha dimana komoditas yang terpilih adalah kelapa dan jagung.


Program ini akan dilaksanakan di 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Talawaan seluas 329, 55 ha, Kecamatan Dimembe seluas 253 ha, Kecamatan Kalawat seluas 77 ha, Kecamatan Airmadidi seluas 137,1 ha, dan Kecamatan Kauditan seluas 203,35 ha.


Bupati Minut Joune J.E Ganda SE, MAP, M.M, M.Si mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Minahasa Utara sebagai pilot project pelaksanaan program Integrated Corporation Of Agricultural Resources Empowerment (ICARE).


Dikatakan Bupati Joune Ganda, adanya Program ICARE dan ditetapkannya Minut sebagai Pilot Project akan membuat petani di Minut memiliki peluang untuk bisa mengembangkan komoditas-komoditas ini, bukan hanya untuk komoditas kopra saja, tapi dengan turunan-turunannya, juga dengan metode-metode yang lebih bagus lagi.


"Penetapan Minut sebagai satu-satunya daerah di Sulut yang mendapat pendampingan bank dunia melalui Program ICARE ini melalui proses kajian yang mendalam dari tim bank dunia dan kementrian terkait," kata Bupati Joune Ganda.


"Ini akan di kawal oleh bank dunia melalui program ICARE selama 5 tahun dan akan dilaksanakan evaluasi, hal ini menunjukan bahwa Minahasa Utara akan menjadi pusat sentra tanaman kelapa di Indonesia," tandas Bupati Joune Ganda.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim BANK Dunia Vikas Choudary, Ahli Ekonomi Pertanian Alika Tuwo, Ahli Pembangunan Sosial Fransisca Melia Setiawati, Ahli Lingkungan Jaya Perana Ketaren, Heru Prama Yuda, DR. Bram Kusbiantoro MS, Suhartini SP MFSc, Prima Luna STP MSi, Ph.D, Kepala Badan BPSIP Provinsi Sulawesi Utara dan Staf, Asisten dan Staf Ahli Kabupaten Minahasa Utara beserta jajaran Pemkab Minahasa Utara, stakeholder, petani, dan penyuluh pertanian yang ada.

(Ekin)

Iklan