Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Pemkab Minut Terima Insentif Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah Rp.9,5 Miliar

Nov 6, 2023, 19:59 WIB Last Updated 2023-11-06T12:59:47Z

Globalsatu.com,Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) dibawah kepemimpinan Bupati Joune J.E. Ganda SE, MAP, M.M, M.Si dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung SH, MH menerima insentif fiskal kinerja Pengendalian Inflasi Daerah periode III tahun 2023 sebesar Rp. 9.548.533.000,-


Mewakili Bupati Joune Ganda, Sekretaris Daerah Minut Ir. Novly G. Wowiling M.Si menerima penyerahan insentif tersebut yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Prof. Drs. H. Tito Karnavian MA kepada disaksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Senin (06/11/2023).


Berdasarkan KMK 400 Thn 2023 ada 34 daerah yg menerima Insentif Fiskal Kinerja Pengendalian Inflasi Periode III Tahun Berjalan 2023 yang terdiri dari 3 Provinsi, 6 kota dan 25 Kabupaten, dimana Minahasa Utara adalah salah satu daerah yang menerima Insentif Fiskal Kinerja tersebut dgn besaran Rp.9.548.533.000,.


Adapun yang menjadi penilaian kinerja Pengendalian Inflasi Daerah bagi Pemerintah Kabupaten/Kota meliputi 

1. Dimensi upaya Pemerintah Daerah (Kemendagri).

2. Dimensi tingkat kepatuhan pelaporan (Kemendagri).

3. Peringkat inflasi (Kemendagri).

4. Realisasi Penandaan Inflasi (Kemenkeu).


Untuk Kabupaten Minahasa Utara 9  dimensi upaya pemerintah daerah yang telah dilaksanakan yaitu, 

1. Pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, 

2. Rapat teknis tim pengendali inflasi,

3.  Menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, 

4. Pencanangan gerakan menanam,

5.  Melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait,

6.  Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, 

7. Berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan serta 8. Memberikan bantuan transportasi dari APBD.


Sekda Novly Wowiling disela kegiatan mengatakan, insentif fiskal diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang dinilai terbaik dalam pengendalian Inflasi selama tahun 2023.


"Pemkab Minut sebagai penerima insentif fiskal periode ketiga, tidak lepas dari arahan Pak Bupati dan Wakil Bupati kepada TPID Kabupaten Minahasa Utara," ujar Sekda Novly Wowiling.


Terpisah, Bupati Joune Ganda mengatakan, sejauh ini laju inflasi di Kabupaten Minut relatif terkendali, dan akan terus mengupayakan pencegahan kenaikan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional, contohnya harga cabai yang naik turun disebabkan karena pergantian cuaca.


"Sejauh ini kenaikan harga beberapa komoditas itu masih dalam batas wajar karena dapat diimbangi dengan angka pertumbuhan ekonomi Pemkab Minut yang hingga saat ini masih cukup baik, tetapi kita tetap berupaya agar harga bahan pokok bisa berangsur normal," ungkap Bupati Joune Ganda.

(**/Ekin)

Iklan