Globalsatu.com,MINUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) melalui Dinas Pangan, berupa bantuan beras sebanyak 3,175 Kg (3,17) ton dengan total penerima 635 Keluarga, di Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minut, Selasa (16/07/2024).
Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Utara, Kevin William Lotulung SH, MH, di dua tempat yang berbeda yakni, di Pelabuhan Serawet dan di Kuala Batu.
Diketahui, bencana Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa Utara pada hari Minggu tanggal 7 April 2024 yang disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya air sungai dan masuk ke pemukiman penduduk.
Berdasarkan Peraturan Bupati No 43 tahun 2021 tentang cadangan pangan pemerintah untuk penanggulangan bencana dalam hal ini masyarakat yang terdampak banjir, maka kegiatan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah yang dilaksanakan kali ini bertujuan untuk mengurangi beban Masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Likupang Timur.
Data yang diperoleh dari lokasi kejadian bahwa jumlah keluarga yang terdampak langsung sebanyak;
184 KK untuk desa Likupang Satu
104 KK untuk desa Sarawet
347 KK untuk desa Kampung Ambong
Jenis bantuan sebanyak 3,175 Kg (3,17) ton, berupa beras Premium (MAPALUS) sebanyak 5 Kg per Keluarga, diberikan kepada 635 Keluarga.
Dikatakan Wabup Kevin William Lotulung, pemberian bantuan berupa beras ini adalah wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bagi masyarakat.
"Bantuan yang kami serahkan tersebut tidak dapat memenuhi sepenuhnya kebutuhan warga terdampak bencana, namun setidaknya diharapkan dapat membantu dan meringankan beban yang dirasakan saudara-saudara kita," kata Wabup Kevin William Lotulung.
"Saya bersama pak Bupati selalu mensupport dalam doa menyangkut keberadaan masyarakat dan lingkungan di Serawet, semoga selalu dalam keadaan yang baik dan dijauhkan dari segala hal yang tidak kita inginkan bersama," ucap Wabup Kevin William Lotulung.
"Kepada masyarakat diimbau tetap waspada dengan kondisi alam yang ada, karena akhir-akhir ini sering hujan dan disertai angin kencang, jadi kita harus peka terhadap kondisi alam," tutup Wabup Kevin William Lotulung.
(**/Ekin)