Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Bupati Wongkar 'Sweeping' Kendis Dan Kelengkapan Suratnya

Judy
Mar 5, 2021, 16:27 WIB Last Updated 2021-03-05T09:38:45Z

Bupati bersama Wakilnya saat sidak Kendis *(Foto : globalsatu.com/ jdy)

GlobalSatu, MINSEL - Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar yang di dampingi Wakil Bupati Petra Yanni Rembang secara bersama melakukan pemeriksaan Kendaraan Dinas (Kendis) yang merupakan Aset Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).


Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan Apel Kendaraan Dinas di halaman Kantor Bupati Minsel, Jumat, (05/03/2021). 


Dari beberapa kendaraan dinas yang di periksa oleh Bupati bersama Wakilnya, terpantau dihari ini masih terdapat kendaraan yang cacat Administrasi. salah satunya 2 Unit Mobil Damkar yang dikelolah oleh Polisi Pamong Praja (PolPP) Minsel. dimana 2 unit Mobil Damkar tersebut tidak memiliki surat Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). 


Bupati Wongkar saat mendapati hal tersebut, sontak geram dan dengan tegas menginstruksikan kepada Dinas terkait yang mengelolah Unit Kendaraan tersebut agar segera menyelesaikan masalah tersebut.


"Harus segera diselesaikan jangan ditunda-tunda, apa lagi ini masalah bukti kepemilikan (BPKB)," Tegas Bupati Wongkar. 


Bupati pun menambahkan agar pihak Pemerintahan harus menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.


"Kita harus menjadi contoh kepada masyarakat, taat administrasi dan taat pajak, segera lakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk pengurusan," Instruksi Bupati Wongkar.


Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (PolPP) Hendrik Palit, saat dikonfirmasi mengungkapkan akan segera menindak lanjuti instruksi Bupati FDW itu, untuk segera mengurus dan menyelesaikan permasalahan tersebut.


"Secepatnya kami akan selesaikan masalah ini (BPKB)," Kata Palit.


Seperti yang di jelaskan kepada Bupati saat pemeriksaan, Palit menyebut bahwa kendala yang dihadapai saat ini adalah mobil damkar yang dihibahkan dari Kabupaten Minahasa sejak tahun 2004 lalu belum balik nama saat masih di Minahasa.


"Permasalahannya disitu, mobil yang dihibahkan sejak tahun 2004 dari kabupaten Minahasa belum juga balik nama sejak di minahasa." Kata Palit. 


"Namun kami akan segera koordinasi untuk menyelesaikan semuanya." Tandas Palit. (Jdy)

Iklan