Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

4 Pemuda Rurukan Aniaya Billy Bahkan Tusuk Pakai Gunting

Apr 4, 2021, 12:06 WIB Last Updated 2021-04-04T05:11:58Z
GLOBALSATU.COM,TOMOHON - Nyawa Billy (25) warga Talete II Tomohon Tengah nyaris melayang akibat pengeroyokan yang dilakukan Yeheskiel dan Ketiga temannya yakni Jimbris (26) Brandi (21)serta Gerano (20) warga Rurukan Kecamatan Tomohon Timur.


Motif dilakukannya penganiayaan tersebut diduga dipicu cemburu dimana istri Yeheskiel ini dekat dengan pria lain.


Dari keterangan yang didapat pihak kepolisian Polres Tomohon menjelaskan, Yeheskiel bersama ketiga orang temannya melakukan penghadangan terhadap mobil jenis Mikrolet yang dikendarai korban Billy, di ujung kampung Rurukan sekitar pukul 00.30 Wita.


" Alasan pelaku melakukan penghadangan, karena didalam mobil mikrolet itu, terdapat istri pelaku yang sedang bersama-sama dengan korban," kata Kapolres Tomohon AKBP Bambang Azhari Gatot,SIK lewat Katim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik, Bripka Yanny Watung, Minggu (4/4/2020)


Dijelaskan Watung, Pelaku yang sudah tersulut emosi itu, terlebih dahulu melakukan pengrusakan dengan menggunakan parang terhadap mobil mikrolet yang dikendarai korban yang membuat sejumlah kaca mobil pecah.



Tidak puas dengan tindakan itu, pelaku dibantu ketiga temannya menghampiri korban dan secara membabi buta melakukan pengeroyokan terhadap korban Billy.


" Pelaku Yeheskiel kemudian menikam bagian punggung korban menggunakan gunting sebanyak dua kali. Setelah itu pelaku kemudian menyuruh korban untuk pulang,"jelas Katim


" Akibat perbuatan keempat pelaku, korban mengalami luka tusuk dibagian punggung, lebam dibagian mata serta serta sejumlah luka di beberapa bagian tubuh, yang berakibat korban harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bethesda, Tomohon," lanjutnya.


Pelaku yang berprofesi ssbagai tukang gunting itu beserta ketiga temannya subuh tadi berhasil ditangkap di rumah pelaku, tanpa melakukan perlawanan.


" Keempat pelaku sudah kami amankan di mapolres, guna diproses lebih lanjut," pungkas Watung. (Ody)

Iklan