
Bupati Minut Joune Ganda mengungkapkan rasa bangga atas capaian dari Desa Budo di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia Kemenparekraf dan menyampaikan rasa syukur karena hal ini Ini akan menopang DPSP Likupang, Rabu (27/04/2022)
Desa Budo memiliki banyak keindahan wisata diantaranya ada gunung Dapi-Dapi dan gunung Piring, laut, pemandangan bawah laut, mangrove dan juga bermacam budaya.
Gunung Dapi-Dapi memiliki tanaman kelapa, cengkih, pala, pisang dan juga Tanaman Woka yang menjadi salah satu ikonnya Desa Budo, dimana seluruh Jaga/Dusun berlomba lomba untuk menghiasi halaman rumah mereka dengan membangun sebuah pondok-pondok kecil
Laut di Desa Budo memiliki pemandangan bawah laut yang sangat indah dengan bermacam spesies
Laut Desa Budo juga sangat berdekatan dengan Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage dan Juga Pulau Nain, dengan masing-masing berjarak tempuh kurang lebih 30 menit
Desa Budo memiliki hutan mangrove (bakau) yang sangat besar, dengan memilki luas sebesar 3000 meter persegi.
Menurut hukum tua Desa Budo Hani Lorens, Desa Budo memiliki 9 macam Jenis Mangrove yaitu :
1. Mangrove Merah
2. Api - Api Hitam
3. Bakau Kurap
4. Avicennia Lanata (Api - Api)
5. Avecennia Marina (Api - Api Putih)
6. Acrostichum Aureum
7. Kandelia Candel
8. Kandelia Obevata
9. Rizhopora Lamarckii
Semua keindahan tersebut disempurnakan dengan seni dan budaya masyarakat. Seni tari masamper, Pato-Pato dan musik tradisional Gitar Mama sering dipakai dalam acara penyambutan.
Desa Budo memiliki budaya yaitu Upacara Adat Tulude yang dilakukan setiap awal tahun baru, biasanya dilaksanakan bulan Januari atau Februari, Tulude atau sering juga disebut dengan Kunci Tahun.