Globalsatu.com, MINAHASA - Tunjang Pengendalian Inflasi, Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring dan Wakil Bupati Dr. Robby Dondokambey canangkan penanaman cabe di pekarangan yang di ikuti seluruh pejabat pemkab Minahasa Senin (26/09)
Pencananganan penanaman cabe di pekarangan ini digelar rumah dinas. Sedangkan pejabat Pemkab Minahasa mengikuti secara virtual zoom meeting disetiap rumah masing -masing.
Bupati Minahasa menyampaikan bahwa penanaman cabe di pekarangan rumah ini untuk menunjang pengendalian inflasi daerah, karena bahan bahan ini adalah hal yang sangat di butuhkan setiap hari. Apalagi bawang rica tomat ini, kata Bupati walaupun, warga Minahasa tidak makan ikan atau daging maka tidak lengkap.
“Yang saya tau, Torang biar nda ada ikan atau daging, tapi torang orang Minahasa kalu nda ada rica, Torang susah mo makang,” kata Bupati yang didampingi Ketua TP PKK Dra. Fenny Roring Lumanauw, SIP saat melakukan penanaman Cabe di pekarangan rumah dinas.
Bupati ROR menjelaskan, yang menjadi bahan atau kebutuhan pokok masyarakat yang sangat berpengaruh terhadap inflasi adalah, rica tomat dan bawang. “Untuk itu saya bersyukur karena kemarin (Minggu 25/9) kita telah melewati perayaan pengucapan syukur dimana dari pemantauan tim pengendali inflasi daerah bahwa kenaikan Barito ini ada kenaikan namun masih dalam batas yang bisa di terima,” jelas Bupati.
Bupati mengajak kepada seluruh pejabat dan ASN, THL dan perangkat desa/kelurahan Pemkab Minahasa untuk menjadi contoh kepada seluruh warga masyarakat agar dapat menanam Barito di pekarangan rumah. Pemkab juga akan bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan serta Dharma wanita persatuan.
“Jadi mari kita bersama sama mewujudkan hal ini, kita mencanangkan untuk penanaman 445.000 polibek di seluruh wilayah kabupaten Minahasa, setiap ASN, THL, perangkat desa/kelurahan wajib menanam minimal 5 polibek di pekarangan rumah masing-masing.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga mengingatkan untuk tetap menanan 10 bahan pendamping beras, mulai dari jagung, umbi umbian, ketela pohon, termasuk poran. “Jadi saya mohon, karena kabupaten Minahasa diberikan berkat dengan tanah yang subur, mari kita manfaatkan berkat ini disekitar rumah kita, untuk menopang kehidupan kita lewat kecukupan kebutuhan terhadap bahan bahan pokok,” tutup Bupati.
