Globalsatu.com,MINUT - Desa Klabat, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) diterjang banjir bandang dan tanah tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi selama 2 jam, Sabtu (18/03/202).
Pemkab Minut melalu Dinas tarkait BPBD dan PUPR langsung turun lapangan, dibantu aparat TNI, Polri dan warga masyarakat membersihkan puing-puing banjir yang menutup akses jalan Klabat menuju kota Bitung, juga membersihkan rumah warga yang terdampak banjir.
Bupati Minut Joune Ganda (JG) selang beberapa saat kejadian datang ke lokasi bencana untuk meninjau keadaan dan memantau kondisi warga, sambil membawa bantuan bahan makanan, juga makanan siap saji dan pelayanan kesehatan.
"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi untuk segera membuka akses jalan, karena jalan ini merupakan jalan Provinsi yang mengakses Desa Klabat ke Kota Bitung. Masyarakat tetap waspada sambil berdoa dan juga berusaha untuk bisa terhindar dari bencana," kata Bupati JG.
Sementara Kepala BPBD Minut Theodore Lumingkewas didampingi Kadis PUPR Noldy Kilapong mengatakan, terdapat sekitar 5 rumah warga yang tergenang lumpur dan puing-puing banjir sehingga mengalami kerusakan sedang dan 4 rumah warga mengalami rusak ringan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Terpisah, Camat Dimembe Ansye Dengah menyampaikan, atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bupati JG yang sudah turun langsung bersama instansi terkait ke lokasi bencana Banjir Bandang di Desa Klabat.
"Terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang luar biasa, juga bantuan yang telah diberikan oleh bapak Bupati Minahasa Utara. Kehadiran bapak Bupati menaruh rasa simpati yang luar biasa dari masyarakat, tidak hanya warga yang terkena dampak tapi juga semua masyarakat," ucap Camat Ansye.
"Bupati memberikan semangat kepada warga yang terdampak sekaligus masyarakat, bahkan masyarakat termotivasi untuk membantu pembersihan Pasca Bencana," tutup Camat Ansye. (Ekin)