Globalsatu.com,MINUT - Kapolres Minahasa Utara (Minut) AKBP Dandung Putut Wibowo SIK, SH, MH berhasil menyelesaikan permasalahan antara kakak beradik warga Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minut dengan bijak hingga berakhir dengan perdamaian.
Kapolres Dandung panggilan akrabnya mengadakan pertemuan dengan kakak beradik yang terlibat permasalahan terkait penganiayaan oleh adik kandungnya sendiri tersebut, di ruangan Kapolres, Senin (31/07/2023).
Kapolres Dandung mengatakan agar setiap permasalahan yang terjadi antara keluarga sebaiknya diselesaikan secara baik-baik sebelum mengambil langkah jalur hukum.
"Saya menerapkan program Kasih Presisi di Polres Minut ini, untuk itu saya meminta kepada seluruh personil agar dapat menyelesaikan semua permasalahan dengan kasih, dan saya juga sangat berharap warga Minut bisa saling mengasihi satu sama lain," ucap Kapolres Dandung.
"Saya ada di Minut ini untuk menjadi terang, dan terang itu bercahaya. Artinya, saya menjadi pemimpin disini untuk menebarkan kasih kepada semua warga Minut dengan moto yang saya buat yaitu Kasih Presisi, dan konsep inilah yang saya bawa ke Minut, agar kita semua hidup dalam kasih," tutur Kapolres Dandung.
AKBP Dandung Putut Wibowo SIK, SH, MH yang memulai kariernya di dunia kepolisian dari bawah melewati proses tamtama dan akhirnya lulus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004, menjabat sebagai Kapolres Minut setelah sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Talaud.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Dandung banyak memberikan ajaran firman Tuhan yang selalu mengajarkan kasih bagi semua umatnya, dan setelahnya Kapolres menyerahkan keputusan kepada korban mau melanjutkan proses hukum atau berdamai, dan korban memilih untuk berdamai dengan adiknya.
Korban yang di dampingi Heri Mamonto dan Zulkifli Liputo langsung di undang Kepala Desa Tatelu dan anggota Bhabinkamtibmas atas koordinasi Kapolres melalui Kapolsek Dimembe untuk bertemu dengan pelaku guna mediasi dan pernyataan damai kedua belah pihak.
Terpisah, Heri Mamonto mengatakan dirinya sangat tersentuh saat mendengarkan penyampaian yang penuh hikmat dari Kapolres Minut tersebut, juga sangat mengapresiasi sikap dan moto Kasih Presisi yang diterapkan oleh Kapolres Dandung.
"Pemimpin yang takut akan Tuhan seperti inilah yang sangat dinantikan warga, pemimpin yang menebarkan kebaikan, mengajarkan cinta kasih antar sesama. Tentunya ini akan membawa perubahan perilaku bermasyarakat yang baik, bisa membuat warga masyarakat di Minut selalu hidup dengan kasih, tidak mudah terbawa emosi yang bisa menimbulkan masalah," kata Mamonto.
(Ekin)
