Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Dua Residivis Ini Berani Aniaya Anggota TNI Hanya Karena Ayam

Jan 31, 2021, 09:28 WIB Last Updated 2021-01-31T02:28:12Z

Ishak dan Tysen dua Residivis yang Aniaya Anggota TNI

GlobalSatu.com, Minut - Entah apa yang merasuki dua warga Desa Pinili Kecamatan Dimembe Minut ini yang berani mengeroyok anggota TNI.


Akibat perbuatan mereka,  IT alias Ishak (43) dan TT alias Tysen (40) yang diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap anggota Kodim 1310, Sertu Meldi Mangeke harus diamankan tim gabungan Polri dan TNI Kodim 1310 Bitung.


Penganiayaan itu terjadi di salah satu tempat hiburan malam di wilayah Kelurahan Manembo-nembo Tengah Kecamatan Matuari, Senin (25/01/2021) dini hari.


Kedua pelaku bersama dua orang rekannya inisial MT dan SK masuk ke tempat hiburan sekitar pukul 22.15 Wita.


“Jadi ada empat orang. Mereka datang menggunakan kendaraan Honda Mobilio putih Nopol DB 1592 AX di tempat hiburan sambil membawa dua ekor ayam,” kata Kapolres Kapolres Bitung, FX Winardi Prabowo SIK, Selasa (26/01/2021).


Didampingi Dandim 1310 Bitung, Letkol INF Benny Lesmana dan Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Frelly Sumampouw SIK serta DanPOM, Kapolres mengatakan, sekitar pukul 23.50 Wita, pelaku bersama dua rekannya keluar dari room dan pindah ke Hall untuk melanjutkan minum miras.


"Pada saat di Hall kata dia, salah satu dari pelaku melepas seekor ayam di atas meja untuk membuat keributan.Pihak pengelola kemudian meminta bantuan ke Sertu Meldi Mangeke untuk menegur para pelaku hingga terjadi adu mulut di Hall sampai keluar ke halaman tempat hiburan,” terang Kapolres


Tak terima ditegur,pukul 00.45 Wita, Isak dan Tysen melakukan pengeroyokan terhadap Meldy dengan memukul dan menendang bagian mata sebelah kiri hingga terjatuh pingsan setelahnya kedua pelaku meninggalkan lokasi kejadian menggunakan kendaraan Honda Mobilio putih Nopol DB 1592 AX.


“Mendapat informasi kejadian itu, kita membentuk tim terdiri dari Resmob Polres Bitung dan Tim Intel Kodim Bitung melakukan pencarian serta pengejaran,” katanya.


Namun berselang beberapa jam, Isak dan Tysen menyerahkan diri di Polres Minut kemudian dijemput Timsus Maleo Polda Sulut untuk dibawa ke Polda.


" Kedua pelaku sendiri adalah residivis kasus pembunuhan dan penganiayaan," terang Kapolres


“Alasan keamanan para pelaku kita titip di Polda.Intinya, dalam gelar perkara bersama Dandim, Isak dan Tysen adalah pelaku utama tapi kita masih lakukan penyidikan,” pungkasnya.

(***/Ody)

Iklan