Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Kecelakaan Maut di Jalan Boulevard Tondano Buat Nyawa Sheva Melayang

Jun 6, 2021, 12:31 WIB Last Updated 2021-06-06T05:35:33Z

Globalsatu.com, MINAHASA - Sheva Mandang, warga Rinegetan Kecamatan Tondano Barat meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalan Boulevard Tondano,Sabtu (05/06).


Kejadian naas yang terjadi pukul 09.00 wita ini menghebohkan warga Kelurahan Roong kecamatan Tondano Barat saat dentuman keras terdengar yang ternyata mobil Honda Brio yang ditumpangi korban bertabrakan dengan truk jenis izuzu pengangkut air mineral bernomor polisi DB 8394 LM.


Dari keterangan saksi yang sempat melihat musibah kecelakaan tragis ini,  awalnya Kendaraan truck jenis izuzu yang dikemudikan Romario Kumolontang dengan DB 8394 LM dari kota Tomohon ini hendak menuju Airmadidi Minahasa utara untuk melakukan pengisian ulang air Aqua. Namun, sampainya di jalan Boulevard Tondano dari arah berlawanan datanglah mobil Honda brio DB 1174 LG dengan kecepatan tinggi, kemudian mengambil jalur kanan dengan cepat sehingga tabrakan pun tak bisa dihindari.


Baca Juga : Komunitas Wou Adventure Tondano Bersihkan Mata Air Uluna di Kelurahan Koya


Saat kejadian tersebut, kendaraan Honda Brio dikemudikan Patrik Waworuntu (20) dari kelurahan Wewelen kecamatan Tondano barat dan didalamnya juga ada Sheva Mandang (16) beralamat di Era baru kecamatan Rinegetan yang naas hidupnya tidak bisa tertolong meski telah dibawah RSU Samratulangi.


Penyebab tidak bisa tertolong nyawa Sheva ini diduga akibat benturan keras dibagian kepala saat musiba itu terjadi. 


Saksi Alfrits Kembuan, saksi mata dalam kecelakaan teragis tersebut mengatakan saat dirinya bersama istri juga anaknya sementara mengendarai kendaraan roda dua tengah menuju Langowan, namun ketika masuk di jalan boulevard Tondano dari arah belakang terdengar bunyi decitan yang muncul pada ban mobil dan spontan membuat dirinya langsung menghindar.


"Saya bersama kekuarga dari Minahasa utara bermaksud akan menemui sanak keluarga di Langowan, ketika memasuki jalan boulevard di kelurahan Roong terdengar bunyi ban berdecit kuat dibelakang saya. Tanpa pikir panjang, saya langsung menghindari kejadian yang tak terduga dan ternyata kendaraaan yang dibelakang tersebut adalah mobil Brio. Kemudian pas melewati saya, kendaraan itu oleng dan mengambil jalur kanan cepat sehingga tabrakan pun terjadi,"jelasnya.


Senada disampaikan Romario Kumolontang supir truck Izusu, dia menerangkan ketika tiba di jalan Boulevard lagi asik-asiknya mengendarai mobil, ada kendaraan dari arah berlawanan tiba-tiba ambil jalurnya dan tabrakan pun tak bisa dihindari.


"Seperti biasa saya berada di jalur yang betul, tapi entah kenapa dari arah berlawanan ada kendaraan Honda Brio tiba-tiba mengambil jalur kanan dengan cepat. Sontak saya kaget karena tiba-tiba ada kendaraan seruduk kearah jalur kanan, meski sudah menginjak rem tapi tabrakan tetap terjadi,"terang Romario.


"Kalaupun saya menghindar dari kecelakaan tersebut bisa terjadi, karena tinggal  banting setir kekanan tabrakan pun dapat dihindar tapu dari arah berlawanan ada kendaraan roda dua yang hampir ditabrak mobil Brio tersebut Jadi, jalan satu-satunya adalah mengerem sekuat tenaga, tetapi tetap saja tabrakan tak bisa dihindari,"jelasnya sambil menyesali kejadian tersebut.


Dari keterangan pengemudi Honda Brio saat berada di RSU Samrat Tondano, menurutnya pas di jalan Boulevard entah kenapa temannya tiba-tiba menarik setir mobil ke kiri, namun karena saya yang mengemudikan langsung membalas menarik setir kekanan.


"Akibat saling tarik setir, tanpa disadari bukan rem yang diinjak tapi gas menambah laju kecepatan mobil sehingga tak mampu mengendalikan kendaraannya, maka terjadilah tabrakan dengan truck tersebut,"bebernya.


Kejadian kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Boulevard Tondano langsung ditangani Satlantas Polres Minahasa dengan mengambil keterangan saksi-sakis di TKP. Untuk kedua kendaraan tersebut sudah diamankan di Mako Polres hari ini juga.( Ody) 

Iklan