Globalsatu.com, MINUT - Angkat cerita budaya tanah Tonsea, di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dengan judul "Teteeleew' TVRI Stasiun Sulut berhasil buat film pendek yang menceriterakan tentang Legenda Tumatenden.
Berkolaborasi dengan para duta budaya yang tergabung dalam Duta Rera Taretumou dan duta Wikoki Teloiki film pendek ini berhasil menghantarkan TVRI Sulut, lolos dalam babak kualifikasi, dan menjadi salah satu dari tiga daerah yang masuk nominasi dalam kategori pesona Indonesia, pada ajang bergengsi Piala Gatra Kencana TVRI Tahun 2021, yang rencananya puncak final akan digelar di Bali pada 27 Oktober mendatang.
Bupati Joune Ganda mengatakan apresiasi dan bangga kepada TVRI Sulut yang sudah mengangkat cerita budaya tanah Tonsea, serta para duta budaya yang sudah bersama-sama mengambil bagian dalam proses syuting, sehingga film pendek yang telah mengangkat budaya serta objek-objek pariwisata yang ada di Minut, mampu bersaing dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia.
"Banyak terima kasih untuk TVRI Sulut dan para duta budaya, sudah membantu kami pemerintah kabupaten untuk mempromosikan wisata alam dan wisata budaya yang kami miliki, lewat film pendek legenda Tumatenden dalam ajang yang sangat bergengsi ini, ini adalah salah satu wujud dari budaya orang Minahasa, lebih khusus Minahasa Utara yang dikenal saling baku-baku bantu (tolong menolong)," kata Bupati, Sabtu (25/9) malam.
Diketahui, lokasi shooting dalam film pendek tersebut, dilakukan pada sejumlah destinasi pariwisata yang ada di Minut, antara lain di Pantai Makalisung Kema, Air Terjun Tunan, Pantai Bahoi, Mangrove Bahoi, Bukit Pulisan, Pantai Pal Likupang dan Bukit Waleposan Lembean.
Sebelumnya, Film Legenda Tumatenden dengan judul "Teteeleew" yang memakan waktu kurang lebih hampir sebulan penuh untuk proses produksi, sejak Juni hingga Juli, telah ditayangkan Nasional di TVRI pada 21 Juli 2021 dan disaksikan langsung Bupati Joune Ganda di ruang kerjanya.(Kelly)
