Globalsatu.com, MINAHASA– Puncak perayaan menyambut Natal Pemkab Minahasa berlangsung besamaan dengan Safari Natal Pemprov Sulut yang digelardi Wale Ne Tou Tondano (16/12) yang dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Hadir dalam perayaan natal tersebut, Moeldoko. Dalam sambutannya, dia mengaku merasa bangga dan bahagia dapat berkunjung di Minahasa dan bertemu dengan masyarakat.
“Selamat merayakan Natal dan menyongsong Tahun Baru bagi Pemerintah Provinsi Sulut dan Kabupaten Minahasa bahkan seluruh rakyat didaerah ini,” kata Moeldoko.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menjelaskan, salah satu landasan kerukunan umat beragama di Sulut, adalah ciri khas masyarakatnya yang ramah.
Dia pun mengajak seluruh kompomen masyarakat untuk tetap menjaga hal tersebut dan mengedepankan hidup rukun dan damai dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.
“Sulut dikenal sebagai daerah dengan toleransi yang sangat tinggi bahkan tertinggi di negeri ini. Saya selaku Gubernur Sulut bersama Wagub beserta keluarga mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023. Tuhan memberkati Sulawesi Utara dan kita semua,” ungkap Olly.
Kegiatan ini dihadiri, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits Muntu, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Fenny Ch. Roring Lumanauw, Wakil Ketua TP PKK Minahasa, Martina Dondokambey Lengkong, jajaran Pemerintah Provinsi Sulut, najaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Forkopimda, sejumlah tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Adapun sebelumnya Pemkab Minahasa secara marathon telah mengelar safari natal bersama dengan Pemerintah Kecamatan dan Warga sambil membagi-bagikan berbagai bingkisan.Bupati Minahasa dalam sambutan natal mengatakan pembacaan Alkitab kali ini menjadi tema pesan natal PGI 2022.
" Perjalanan kita di tahun ini dan tahun sebelumnya pasca Covid 19 banyak pergumulan yang telah kita lewati termasuk pergumulan berbangsa dan bernegara. Covid 19 sungguh mengancam hidup kita termasuk saat kita beribadah dibatasi dan lainnya. Namun semua itu kita bisa lewati dengan penuh sukacita iman, terlebih kita akan memasuki masa Advent kedua. Sukacita iman ini akan membekali kita saat memasuki tahun baru ," ucap Bupati.
Lanjut kata ROR, pergumulan Covid 19 dan pergumulan tahun depan ternyata sama, dimana masyarakat dan pemerintah diperhadapkan pada persoalan krisis pangan. Karena itu Pemkab Minahasa telah mencanangkan program Minahasa menanam dan berternak.
"Mari kita menanam dan berternak. Sebanyak 450 ribu polyback sudah disebarkan oleh pemkab ke seluruh masyarakat. Manfaatkan lahan untuk menanam ," ajak Bupati.
" Beberapa tahun terakhir kita menghadapi resesi dunia, walau dalam kenyataannya di Minahasa kita tetap melakukan resepsi. Tapi semua harus kita hadapi dengan upaya dan usaha agar kita benar-benar menghadapi situasi sulit atau resesi ini,"lanjutnya, sembari mengajak antara Pemkab Minahasa bersama agama dan jemaat di semua denominasi agama dan aras untuk galakkan menanam dan berternak. " Kita menanam tanaman cepat panen dan makanan pendamping beras. Jangan sampai kita terlena dengan masa raya Advent. Ibadah pokok mensyukuri berkat Tuhan lewat menanam dan bersyukur atas berkat Tuhan," ajaknya.
Dijelaskan Bupati, resesi akibat krisis pangan yang akan melanda dunia dan warga di Minahasa merupakan pergumulan yang harus dihadapi dengan langkah bijak dan solusi agar bisa bertahan. Masyarakat harus diajarkan dan diingatkan betapa pentingnya menghadapi persoalan ini dengan bijak dan melakukan upaya dengan memberdayakan peluang melalui memanfaatkan lahan pertanian yang masih tersedia melalui tanaman-tanaman bermanfaat yang bisa langsung di manfaatkan maupun dalam jangka waktu tertentu.
" Saya berharap peran dari kita semua termasuk TNI Polri, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, agar program ini bisa berjalan lancar. Kepada seluruh pejabat termasuk Camat, Lurah dan Hukum Tua agar terus mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman tanaman apa saja ," harap Bupati sembari mengucapkan selamat menyambut natal dan tahun baru tahun 2023.
Dalam safari natal itu, Pemkab Minahasa membagikan bantuan, kepada kepada para hamba Tuhan, juga bantuan bencana alam, bantuan sosial bagi para lansia dari dinas sosial, bantuan UMKM dari Dinas koperasi , bantuan penekanan inflasi daerah dari beberapa dinas, bantuan kompensasi BBM kepada kendaraan pengangkut bahan pokok, bantuan bibit cabe rawit dari Dinas Pertanian dan program makanan pendamping disamping nasi serta bingkisan natal kepada warga masyarakat. (*/Ody)
