GlobalSatu.com, Minahasa - Bupati Kabupaten Minahasa Periode 2013-3018, Drs.Jantje Wowiling Sajow, M.Si hari ini , Rabu (17/03) terima suntikan Vaksin dari Sinovac.
Kedatangan JWS sapaan akrabnya di Rumah Sakit (RS)Sam Ratulangi Tondano pukul 12.30 Wita, didampingi Istri tercinta Dr.Olga Sajow - Singkoh, M.Hum dan di sambut Direktur Maryani Sutonoto.
Seperti penerima vaksin lainya, JWS bersama istri harus melewati beberapa tahap pemeriksaan mulai dari Pengisian data, Screaning didalamnya ada pemeriksaan tekanan darah, wawancara terkait riwayat kesehatan sampai pada penyuntikan Vaksin dari Sinovac yang ukurannya 0.5 Ml
Sebagai pelayan khusus di GMIM Moria Sasaran, yang adalah bagian dari pelayan publik, kepada sejumlah wartawan usai divaksin Sinovac, JWS mengatakan bahwa sebagai warga negara yang baik, dirinya bersama isteri juga ikut divaksin, sebagaimana yang menjadi program Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa.
"Terima kasih kepada Pemkab Minahasa dan RSUD Sam Ratulangi Tondano yang sudah memberi kesempatan kepada kami untuk divaksin," kata JWS usai dirinya divaksin, yang kala itu kedatangannya disambut Dirut RSUD, dr Maryani Suronoto MBio Med.
Setengah jam usai dirinya divaksin, JWS menyebut bahwa tidak ada efek yang dirasakan, alias aman-aman saja. Dia lalu mengajak seluruh masyarakat Minahasa yang nanti memiliki kesempatan untuk divaksin agar bisa memberi diri divaksin, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini.
"Yang Saya Tau ini Vaksin Terbaik, Pemerintah Tidak Salah Pilih Vaksin,Kami juga berharap masyarakat yang ada kesempatan divaksin nanti, silahkan divaksin. Vaksin ini bagus dan bagian dari kita memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Vaksin Sinovac pilihan pemerintah ini bagi saya sangat bagus dan memberi kekebalan pada tubuh manusia, selain kita juga tetap melanjutkan dengan protokol COVID-19 untuk mencegah penyebaran lebih luas," tukasnya.
Menurutnya, dari pengamatannya sejak vaksinasi diberlakukan beberapa waktu lalu, jumlah orang terkonfirmasi positif COVID-19 nampak menurun cukup signifikan, itu berarti pemerintah tidak salah memilik jenis vaksin.
"Ini membuktikan bahwa program vaksinasi memberi dampak positif dan wajib kita dukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Sebagai bukti juga, kita lihat saat ini ternyata pasien positif COVID-19 di RSUD Sam Ratulangi Tondano per hari ini tidak ada lagi. Itu bukti bahwa pandemi ini makin terkendali," ujarnya sembari mengajak masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan.
"Bukan berarti, meski kita sudah divaksin lalu kita lalai. Kita jangan seenaknya melakukan aktivitas tanpa memperhatikan protokol kesehatan. Protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak harus tetap kita kedepankan dan jangan lalai," pungkasnya.(Ody)
