Globalsatu.com,MINUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) di Aula Kantor Dinas Pariwisata Minut, Jumat (28/04/2023).
FGD PPKD dilaksanakan sebagai Upaya pelestarian Budaya yang ada di daerah Minahasa Utara, dalam rangka penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan guna mendukung upaya pemajuan kebudayaan.
diharapkan program dan kegiatan pembangunan urusan kebudayaan akan mempunyai arah kebijakan, strategi dan indikator yang tepat, dengan mengacu pada strategi yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Sekda Kab. Minut Ir Novly Wowiling M.Si selaku Ketua PPKD Minut mengatakan, PPKD Minut dianggap strategis karena Minut telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang oleh Pemerintah pusat, untuk itu kebudayaan dan pariwisata menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan.
"Kebudayaan adalah identitas daerah. Minahasa Utara memiliki budaya maengket, roda sapi dan bahasa daerah, itu harus terus dijaga dan dilestarikan," kata Sekda Novly Wowiling.
Hadir dalam FGD tersebut, Kabid Kesenian Prov. Sulut Patricia Mawitjere, Kadis Pariwisata Minut Femmy Pangkerego beserta jajaran, Staf Khusus Boy Rompas dan Ruddy Umboh, para kepala SKPD terkait, dewan kesenian Jeane Waturandang, para Tokoh Budayawan, para Camat dan narasumber dari tim ahli kebudayaan prov. Sulut A. Ulaen dan Raymond Pasla. (Ekin)
