Globalsatu.com,MINUT - Polres Minahasa Utara (Minut) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar doa bersama, menciptakan kerukunan dan situasi kondusif di Kab. Minut, yang diadakan di Pendopo Kantor Bupati, Kamis (30/11/2023).
Doa bersama dihadiri oleh Bupati Minut Joune Ganda SE, MAP, M.M, M.Si dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung SH, MH, Kapolres Minut AKBP Dandung Putut Wibowo SIK, SH, MH bersama seluruh jajaran, unsur Forkopimda, Ketua FKUB dan MUI Minut, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, para Kepala OPD beserta jajaran dan masyarakat Minut.
Para pimpinan dari masing-masing agama yaitu Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu mengadakan doa berantai memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar masyarakat Minahasa Utara tetap menjaga kerukunan, menjunjung tinggi toleransi keberagaman dan bersama-sama menjaga Kabupaten Minahasa Utara tetap dalam kondisi yang kondusif.
Bupati Joune Ganda dalam sambutannya mengatakan, negara Indonesia adalah negara yang memiliki keberanekaragaman, baik budaya maupun agama. Mari kita semua selalu bersatu, bergandengan tangan dalam perbedaan dan saling membantu, terutama di Kabupaten Minahasa Utara tercinta ini.
"Tuhan kiranya akan memberikan hikmat pengetahuan, marifat untuk torang samua. Mari baku-baku sayang, baku-baku bae karena torang samua basudara," ucap Bupati Joune Ganda.
Kapolres Dandung Wibowo mengatakan, atas nama Kepolisian Republik Indonesia kami titipkan pelayanan kami yang saat ini kami emban bersama jajaran dari tingkat Polres hingga Polsek untuk terus didoakan, agar membawa ketertiban, keamanan, ketentraman di Bumi Tonsea, Minahasa Utara ini.
"Polisi adalah sahabat dan mitra masyarakat, mari torang samua baku sayang didalam Tuhan, mari kita sama-sama jaga kamtibmas. Jangan terprovokasi atau menjadi provokator dalam bentuk dan hal apapun juga," tegas Kapolres Dandung.
"Mari kita jaga perbedaan, kita wujudkan persatuan dan persatuan yang utuh. Mari kita bergadengan tangan mewujudkan bumi Tonsea yang penuh sukacita, yang hebat, yang luar biasa dan diberkati Tuhan yang maha kuasa," pungkas Kapolres Dandung.
Dalam doa bersama itu juga dibacakan Deklarasi Damai dan Pendatanganan sebagai pernyataan berbagai organisasi kemasyarakatan pemangku adat Minahasa Utara dan Organisasi Kemasyarakatan Muslim yang berkomitmen menjaga kerukunan di daerah Kabupaten Minahasa Utara.
(Ekin)
