GLOBALSATU.COM,MINAHASA- Sidang Majelis Sinode Istimewa (SMSI) Ke-80 Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), di Laksanakan di Gereja GMIM "IMANUEL" Leilem, Wilayah Sonder Berjalan Lancar Serta Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Yang Ketat.
Pelaksanaan SMSI ke-80, dilaksanakan secara dalam jaringan (Daring) dan diikuti oleh 57 Cluster di wilayah Minahasa Raya dan 25 cluster yang di luar Minahasa Raya termasuk di luar negeri, dan berjalan dengan baik, aman yang diatur semaksimal mungkin oleh panitia.
Hal ini disampaikan Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke O. Roring, M.Si sebagai Ketua Panitia SMSI saat di temui di lokasi SMSI, Senin (29/3)
"Puji Tuhan, sebagai mana yang sudah kita saksikan di semua cluster yang sudah ditetapkan, boleh berjalan dengan baik, aman juga maksimal sebagaiana yang diharapkan oleh kita semua," ungkapnya.
ROR mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah antusias mengikuti SMSI, juga kepada Kepala Daerah yang ada di Minahasa Raya yang sudah turut bekerja sama dalam pelaksanaan SMSI ini.
"Saya ucapkan terima kasih juga kepada semua pihak yang mendukung SMSI ini dan sudah berkontribusi sehingga kegiatan ini berjalan maksimal. Juga kepada jemaat di wilayah-wilayah yang tetap menerapkan prokes dalam kegiatan ini," ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga, ROR juga menyampaikan terima kepada pihak Kepolisisan Daerah sulawesi Utara yang dalam hal ini bisa mengeluarkan ijin untuk pelaksanaan SMSI ini.
ROR juga menambahkan, 2 poin yang dibahas dalam SMSI ini adalah penyebutan Syamas menjadi Diaken namun banyak yang mengusulkan untuk tetap menggunakan Syamas. Begitu juga tentang kategorial ex officio di Badan Pekerja.(Ody)